Bahaya Kesehatan di Balik Aroma Parfum

Sabtu, 30 September 2017 - 17:19 WIB
Bahaya Kesehatan di...
Bahaya Kesehatan di Balik Aroma Parfum
A A A
JAKARTA - Bagi kaum urban, wewangian telah menjadi bagian dari gaya hidup yang melengkapi penampilan. Wewangian yang mewah dan memancarkan kesegaran tak hanya menjadi penambah kepercayaan diri, namun juga merefleksikan karakter yang siap menghadapi tantangan.

Namun ternyata parfum bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan. Hal ini berdasarkan penelitian dari The Case Against Fragrance yang ditulis oleh Kate Grenville.

Dalam penelitian ini memperlihatkan sebanyak satu dari tiga orang mengalami beberapa penyakit. Diantaranya adalah sakit kepala, asma dan ruam karena kepekaan terhadap wewangian.

Tidak hanya itu, sebuah studi lain yang dilakukan pada tahun 2014 menemukan bahwa tiga perempat wanita dengan migrain yang disebabkan oleh bau mengatakan bahwa parfum adalah penyebab utamanya. Sehingga mereka mengalami masalah kesehatan.

Padahal beberapa ahli parfum mengatakan, bahwa Anda harus menyemprotkannya di area pusar agar membuat tubuh semakin wangi. Tapi
Dalam penelitian tersebut menyelidiki efek yang berbau artifisial terhadap kesehatan dengan memicu migrain.

Mengutip Independent, penelitian ini menemukan hampir semua parfum dan aroma modern dibuat dengan menggunakan bahan kimia buatan. Lalu minyak esensial alami yang menjadi dasar banyak wewangian memiliki efek toksik yang baru saja diketahui bisa merangsang reaksi kekebalan tubuh.

Senyawa B-damascenone, dalam minyak esensial mawar dan bourbon Kentucky ini dapat menyebabkan reaksi alergi dalam jumlah yang lebih besar dari pada rata-rata orang yang akan menggunakannya. Sementara kandungan 1,8-cineol - yang memberi bau dapat menyebabkan kerusakan hati pada jumlah besar.
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1151 seconds (0.1#10.140)